27 Jan 2012

Am I a Backpacker ??

/hihi
"How do i backpacking ??"
Akhir-akhir ini semakin menjamur komunitas perjalanan low-budget di facebook. Hampir semuanya menamakan grupnya dengan embel-embel ‘backpacker’. Entah apapun macam perjalanannya mereka dengan mudah menamakan diri ‘backpacker’. Sama halnya dengan ‘Pendaki Gunung’,’Petualang’, mereka bebas menamakan diri dengan sebutan tersebut. Tapi tentu ada dampaknya kelak, meski sedikit demi sedikit semua itu akan berubah ke arah yang berbeda. Makna nama dan sebutan itu akan meluas menimbulkan banyak hal baru dan beragam. Setiap nama mempunyai esensi atau makna tersendiri dan seseorang yang ingin menamakan dirinya sepatutnya bisa menyesuaikan dengan title yang menempel pada dirinya. Backpacking, Flashpacking, Mountaineering, Hitchhiking ?? mari kita telusur lebih dekat sebelum ‘cap’ itu di bubuhkan pada diri anda. /dignose


                Berkembang dari kaum Hippies di amerika, budaya backpacking meluas di dunia sejak tahun ‘80an. Dengan ciri khas perjalanan jauh, biaya rendah, dan tas punggung(backpack) yang kini menjadi sebutannya. Tidak tanggung-tanggung, mulai dari eropa hingga menyusuri jalur sutra (silk road) ke asia sudah berhasil mereka jelajahi. Saat jalur sutra dilanda perang mereka tidak berhenti dan menyerah, namun membuat jalur baru melintasi afrika yang disebut dengan Hippies trail. /shock



                Backpacker adalah orang-orang yang sangat memaknai perjalanan. Bagi mereka tempat tujuan bukan lah intinya, namun bagaimana perjalanan yang dilalu untuk mencapai tujuan tersebut. Its not the destination, but the journey. Salah satu nilai utama bagi backpacker adalah ‘Learn from the journey’. Baginya setiap perjalanan mempunyai makna tersendiri. Mereka selalu menemui hal baru yang bisa dipelajari dan di ambil hikmahnya. Kemandirian mereka membuat lebih kuat bertahan pada kehidupan masyarakat normal. Mereka teruji dalam kesulitan, kemiskinan, kelaparan, bahkan tersesat sekalipun. Sehingga bagi mereka perjalanan yang sulit bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah perjalanan yang akan menguji mereka dan membuat  semakin mengerti makna hidup. Sedangkan perjalanan yang mudah dan lancar tidak membuat mereka lupa akan beban yang pernah mereka hadapi, akan tetap tenang dan merendah karena pengalamannya. /hmm

                Perjalanan yang panjang tentu akan membuat pribadi satu sama lain akan semakin dekat. Setiap backpacker akan merasa seperti keluarga dan saudara saat bertemu yang sesama. Baginya ‘Kebersamaan’ dalam perjalanan bisa membuat mereka mengenal lebih dalam dari sebelumnya. Backpacker idealnya dilakukan hanya dengan beberapa orang saja, masih dalam hitungan jari. Perjalanan mandiri yang akan mengasah setiap pribadi untuk berfikir, bertindak, dan menentukan pilihan yang terbaik bagi diri sendiri. Tidak saling menggantungkan diri namun tetap saling membantu akan melatih kepekaan terhadap masyarakat sekitar. Dalam setiap perjalanan mereka akan menemukan pribadi baru, saudara bahkan orang-orang yang di anggap keluarga. Kebersamaan dalam duka dan suka, jauh dan dekat, benci dan rindu. /blush

Persiapan Perlengkapan dan lainnya

                Tidak bergantung pada seseorang dalam melakukan perjalanan mandiri tentu sangat dibutuhkan persiapan yang matang. Bukan hanya perlengkapan, namun rencana dan informasi yang lengkap sangat menopang keberlangsungan diperjalanan. Bahkan, hal sekecil apapun bisa jadi sangat penting dalam perjalanan. Misalkan korek, kita kadang lupa membawanya sehingga saat membutuhkannya benda itu bisa lebih penting dari handphone. Peta, jadwal kereta, bis, bahkan pesawat, nomor instansi penting, dan berkas-berkas lain yang tidak bisa di anggap sepele juga harus disiapkan. Sangat banyak yang seharusnya dipersiapkan untuk menunjang kelancaran dalam perjalanan backpacking. Hal tersebut akan dibahas terpisah dilain artikel.

                So, siapkah Anda menamakan diri sebagai seorang Backpacker ? Mandiri, Mendidik, bisa bersosialisasi, dan yang pasti tetap Low-Budget ! it is your choice ^^

/nobigdeal /nobigdeal

                Ahh, rasanya aku tidak ingin repot, hanya ingin menikmati beberapa hari saja di tempat istimewa, mau makan enak dan sehat, tidak di ranjang empuk, naik bis AC seat 2-2, pokoknya nyaman deh, tapi aku pengen tetep murah, mahal dikit ga masalah ya. Anda salah satu ‘backpacker’ namun tetap berfikiran seperti itu ?? ga masalaaah it’s okay. Tapiii, ada nama keren lainnya lho, Flashpacker atau Flashpacking sebutan kegiatannya. Masih bagian dari backpacking juga kok cuman yang satu ini lebih nyaman dan lebih menikmati destinasi ketimbang perjalanan. /lalala

                Perjalanan yang satu ini lebih mapan dan nyaman ketimbang backpacking. Lebih membutuhkan banyak anggaran dan uang yang tersedia. Pilihan fasilitas yang lebih pribadi bahkan yang nyaman sekalipun bisa di atur. Bisa menikmati kasur empuk dan hangat di hostel atau homestay bahkan hotel. Kadang pesawat bisa menjadi pilihan terbaik untuk menghemat waktu perjalanan. /ketkp

                Ya, perjalanan ini lebih menitik beratkan pada tujuannya. Biasa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai waktu free relatif sedikit tapi tidak bisa menahan passion untuk berpergian. Berpenghasilan lebih atau memang sengaja menabung untuk perjalanan ini. Dengan uang mereka punya tidak ragu untuk ‘membeli’ waktu, naik bis Patas, Pesawat, Jetboat dan kendaraan cepat lainnya. Berbagai perlengkapan kelas wahid menjadi salah satu style dalam setiap perjalanannya. Hobi baru para eksekutif muda dalam menghabiskan akhir pekan. /makasih /thanks

                Yes, you are right ! hampir orang-orang yang menamakan dirinya backpacker sebenarnya masuk kategori ini. Upss, tapi jangan salah dan jangan asal judge by the face saja. Misalkan ada pilihan antara menggunakan Kereta dengan biaya lebih murah namun waktu yang sangat panjang dengan pesawat denga waktu yang singkat, dengan pertimbangan apapun, mana yang anda pilih?? It is your choice ^^ anda yang menentukan bagaimana memaknai pilihan itu tentunya. /hm

                Masih banyak ragam jenis perjalanan yang bisa di bahas sebenarnya. Sesekali ingin membahas jenis-jenis pendakian gunung, perjalanan Tour Rider, Susur Pantai dan masih banyak lagi. But, Don’t Make Hits ! everything have different way to see, be confident with your self, because you are uniqely great ! 

/bye /bye

2 Comment:

Unknown mengatakan...

wuuiiihh thx pencerahan nya om. jadi tau siapa saia xixixix.... kadang agak bete juga emang kalo lama di jalan.

Halimich mengatakan...

iyaa.. ga usah pusing kalo emang punya sumber daya lebih :)

bukan berarti backpacker itu orang ga punya juga :)

mungkin dia mau menikmati perjalanannya itu :)

Posting Komentar

Haloo !

Silakan mengisi Form di bawah ini untuk meninggalkan komentar pada tulisan ini.

 
; Blogger Widgets